Analisis Struktur Perekonomian Kabupaten Pekalongan Pada Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun berdampak pula pada perekonomian secara global termasuk seluruh wilayah di Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan struktur perekonomian Kabupaten Pekalongan meliputi pertumbuhan sektor perekonomian,sektor basis, kinerja sektor perekonomian dan pergeseran sektor unggulan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ),shift sharedan analisis kuadran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemic COVID-19 berdampak negatif terhadap seluruh sektor-sektor perekonomian Kabupaten Pekalongan. Analisis data sebelum dan saat pandemi COVID-19 menunjukkan Kabupaten Pekalongan memiliki 9 sektor basis dan tidak ada pergeseran sektor basis tersebut namun ada pergeseran kinerja sektor perekonomian unggulan berdasarkan kriteria kinerja pertumbuhan dan daya saing. Terdapat 4 sektor yang mengalami perlambatan kinerja, 7 sektor memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah, 1 sektor unggulan yang memiliki pertumbuhan cepat dan berdaya saing kuat pada masa sebelum dan sesudah pandemi COVID-19
References
Abidin, Z. (2015). Aplikasi Analisis Shift Share pada Transformasi Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah di Sulawesi Tenggara. Jurnal Informatika Pertanian, 24(2), 165–178.
Arsyad, L. (2010). EkonomiPembangunan. UPP STIM YKPN.
Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2021. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I 2021. bps.go.id. diakses pada tanggal 12 Mei 2021)
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah 2021.Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2021. https://jateng.bps.go.id. (diakses pada tanggal 15 Mei 2021).
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan 2021.Kabupaten Pekalongan dalam Angka 2021. https://pekalongankab.bps.go.id. (diakses pada tanggal 15 Mei 2021).
Fahlefi, R., Ahmad, S., & Rizal, R. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Sektor Informal. In Imara: Jurnal Riset Ekonomi Islam (Vol. 4, Issue 2, p. 160).
Hajeri, H., Yurisinthae, E., & Dolorosa, E. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(2), 253. https://doi.org/10.26418/jebik.v4i2.12485
Indayani, S., & Hartono, B. (2020). Analisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Perspektif, 18(2), 201–208.
Irmansyah, M. (2019). Analisis Sektor Unggulan Yang Ada Di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 2(1), 147–153.
Junaidi, J., & Zulgani, Z. (2011). Peranan sumberdaya ekonomi dalam pembangunan ekonomi daerah. Jurnal Pembangunan Daerah, 27–33.
Nurul, A., Marseto, & Sishadiyati. (2021). Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur (Sebelum Dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19) Nurul. Jambura Economic Education Journal, 3(2), 102–115.
Rachbini, D. J., & Mustofa. (2001). Pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Suyatno, S. (2007). Analisa Economic Base Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tingkat Ii Wonogiri: Menghadapi implementasi UU No. 22/1999 Dan Uu No. 5/1999. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 1(2), 144–159.
Tarigan, R. (2004). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Taryono. (2012). Ekonomi Pembangunan Perikanan. http://repository.ut.ac.id/4234/1/MMPI5204-M1.pdf
Copyright (c) 2021 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.