EVALUASI DAN PERSEPSI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI KOMBINASI KONVENSIONAL-FITOTERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KELURAHAN TIRTO KOTA PEKALONGAN
Abstract
ABSTRAK
Kelurahan Tirto menempati posisi nomor dua dengan kejadian hipertensi tertinggi di Kota Pekalongan. Pasien hipertensi di wilayah Kelurahan Tirto menggunakan anthipertensi konvensional maupun kombinasi konvensional-fitoterapi untuk mengatasi hipertensi yang diderita. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat karakteristik pasien, persepsi pasien, efektivitas terapi, dan hubungan antara persepsi dengan efektivitas terapi yang dihasilkan dari penggunaan antihipertensi kombinasi konvensional-fitoterapi. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental (observasional). Metode penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan desain kohort prospektif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 92 responden yang terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok pengguna terapi antihipertensi konvensional, serta kelompok pengguna terapi antihipertensi kombinasi konvensional-fitoterapi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat, uji Chi-Square dan Odss Ratio. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (60,9 %); berusia 45-64 tahun (55,4 %); berpendidikan terakhir SD (52,2 %); bekerja sebagai ibu rumah tangga (42,4 %); lama menderita hipertensi >1 tahun (54,3 %); jenis obat konvensional yang digunakan adalah amlodipin (72,8 %); fitoterapi yang digunakan adalah timun (31,5 %). Sebagian besar responden memiliki persepsi tentang penggunaan antihipertensi kombinasi konvensional-fitoterapi baik (86,3 %), dan efektivitas terapi baik dilihat dari tekanan darah pasien terkontrol (79,3 %). Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05) dan nilai Odds Ratio sebesar 5,7; dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan efektivitas terapi. Perlu dilakukan penelitian lain mengenai metode yang digunakan dan variabel penelitian seperti variabel motivasi.
References
Alifarik, L. O., 2019, Epidemiologi Hipertensi: Sebuah Tinjauan Berbasis Riset, Yogyakarta, Leutika Prio.
Andarento, O., 2015, Apotik Herbal Disekitar Anda: Buku yang Memuat Jenis-jenis Daun Herbal, serta Jenis Penyakit apa Saja yang dapat Disembuhkannya, Lembar Langit Indonesia, Bantul.
Andrea, G. Y., 2013, Korelasi Derjat Hipertensi Dengan Stadium Penyakit Ginjal Kronik Di Rsup Dr. Kariadi Semarang Periode 2008-2012, Semarang, Universitas Diponegoro.
Desy, Putri., dan Zukhruf, Ginanjar., 2019. Hubungan Persepsi Pasien Pengguna Kombinasi Terapi Antihipertensi dan Komplementer Terhadap Outcome Klinis di Puskesmas Mergangsan, Kotagede I dan Danurejan I Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah., 2019, Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Vol. 3511351, Issue 24).
Djafar, T., 2021, Promosi Kesehatan: Penyebab Terjadinya Hipertensi, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Palopo.
Saran hendaknya dDongfeng, Gu., 2013, Reproducibility of Blood Pressure Responses to Dietery Sodium and Potassium Intervention: The Gensalt Study, Hypertension
Isgiyanto, A., 2009, Teknik pengambilan sampel pada penelitian non-eksperimental (A. Setiawan (ed.)), Mitra Cendekia Press, Solok.
Iswahyuni, S., 2017, Hubungan Antara Aktifitas Fisik dan Hipertensi Pada Lansia. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14(2), 1. https://doi.org/10.26576/profesi.155. Diakses tanggal 26 Januari 2022.
JNC 8., 2014, The JNC 8 Hypertension Guidelines: An In-Depth Guide, The American Journal of Managed Care, 20(1), E8.
Junaedi, E., Yulianti, S., dan Rinata, Gusmira., 2013, Hipertensi Kandas Berkat Herbal Edisi I. FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka), Jakarta.
Kemenkes RI., 2018, Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian Kesehatan RI (Vol. 53, Issue 9).
Kemenkes RI., 2019, Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf. Diakses tanggal 26 Januari 2022
Kementrian Kesehatan RI., 2018, Profil Kesehatan Indonesia 2017, Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html. Diakses tanggal 26 Januari 2022.
Kiha, R. R., Palimbong, S., dan Kurniasari, M. D., 2018, Keefektifan Diet Rendah Garam I Pada Makanan Biasa Dan Lunak Terhadap Lama Kesembuhan Pasien Hipertensi, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1574. Diakses tanggal 20 Januari 2022
Maulidina, Fatharani., Harmani, Nanny., dan Suraya, Izza., 2018, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi, Universitas dr. Hamka, Jakarta.
Meliana., 2021, Faktor Risiko Usia, Jenis Kelamin, dan Obesitas dengan Kejadian Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Puwatu Kota Kendari, Politeknis Kesehatan Kendari, Kendari.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Parida, Yona., 2019, Gambaran Penggunaan Obat Herbal Untuk Penyakit Hipertensi Oleh Masyarakat di Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Politeknik Harapan Bersama, Tegal.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM)., 2020, Data Hipertensi 2020, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Pekalongan.
Rayhani. 2013, Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang, Universitas Riau, Riau.
World Health Organization. (WHO)., 2019, Health Topics Hypertension, World Health Organization. https://www.who.int/health-topics/hypertension/. Diakses tanggal 20 Januari 20
Copyright (c) 2022 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.