PEMBUATAN BIOMATERIAL TEKSTIL DENGAN LIMBAH CAIR UKM RENGGINANG UMBI KETELA POHON DAN BAKTERI Acetobacter Xylinum

  • Amaliya Sita Permatasari
  • Jamal Adi Prasetiyo
Keywords: nata de cassasava, kekuatan sobek, clongation test

Abstract

Seiring dengan meningkatnya konsumsi dan limbah tekstil dunia, biomaterial untuk tekstil yang dapat terbiodegradasi dibutuhkan. Salah satu bahan yang memiliki potensi sebagai biomaterial tekstil adalah fermentasi acetobacter xylinum yang membentuk selulosa bakteri. Prosesnya bisa dilakukan pada media pembuatan air limbah singkong dari desa Tambor, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat bahan nata de singkong pada variasi jenis sampel dengan penambahan air kelapa dibandingkan dengan kulit kambing dan nata de coco, dalam beberapa uji kualitas bahan tekstil mekanis seperti kekuatan sobek, kekuatan tarik dan perpanjangan untuk mengetahui kelayakan nata material de cassava (NDCV) dan penambahan nata de cassava air kelapa (NDCVCC) sebagai bahan tekstil. Produk tekstil dari bahan berupa tas selempang, dompet, dan sandal. Hasil penelitian ini adalah NDCV (19,57 Kg / cm2) dan NDCVCC (11,7 Kg / cm2) kekuatan tarik, kekuatan sobek NDCV (4,42 Kg) dan NDCVCC (4,65 Kg), dan perpanjangan NDCV (24,3%) dan NDCVCC (45,2%). Data diuji secara statistik dengan uji-T dan menunjukkan data dengan distribusi normal dan antara variasi tidak ada perbedaan yang signifikan. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa nata de cassava dapat digunakan sebagai biomaterial tekstil dengan penelitian lebih lanjut.

Author Biographies

Amaliya Sita Permatasari

a

Jamal Adi Prasetiyo

a

Published
2019-07-18