Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan
<p>Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan (e-Jurnal Kajen) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA LITBANG) Kabupaten Pekalongan yang terbit secara online sejak tahun oktober 2017 dengan e-ISSN 2623-0011. e-Jurnal Kajen menjadi salah satu instrumen peneliti dalam mempublikasikan hasil penelitian-penelitian dalam bentuk artikel ilmiah. e-Jurnal Kajen mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian dan pengkajian dari berbagai multidisiplin yang membahas permasalahan-permasalahan dibidang pemerintahan, kebijakan, politik, ekonomi, kesehatan, pertanian, keuangan, lingkungan, dan berbagai permasalahan dibidang pembangunan.</p>Bapperida Kabupaten Pekalonganen-USKajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan2598-5833GAMBARAN KECEMASAN DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUTAN KELAS II A KOTA PEKALONGAN
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/183
<p>Salah satu masalah psikososial yang dapat terjadi pada tahanan di Rutan adalah kecemasan. Banyaknya tahanan yang mengalami kecemasan tentang berapa lama mereka akan dipenjara, apa yang akan terjadi pada kehidupan mereka setelah dibebaskan, dan bagaimana mereka akan kembali ke masyarakat. Salah satu cara yang dapat mengurangi kecemasan pada narapidana adalah dukungan sosial Dukungan sosial yang diperlukan yaitu dukungan yang diterima dapat membantu warga binaan pemasyarakatan merasa tenang, diperhatikan, dicintai dan menimbulkan rasa percaya diri. warga binaan juga membutuhkan dukungan sosial dari teman satu rutannya dan membutuhkan nasehat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.metode pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik sampel yang digunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Tahanan di Rutan Kelas 2A Kota Pekalongan sebanyak 121 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner kecemasan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) dan Multidimensional perceived social support (MPSS).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 20 orang mengalami kecemasan ringan ( 16,5% ), sebanyak 39 orang mengalami kecemasan sedang ( 32,2% ), dan sebanyak 62 orang mengalami kecemasan berat ( 51,2% ). Dan Rata-rata skor dukungan sosial adalah 64,63 dengan jumlah skor minimal 21 dan maksimal 84.Penelitian ini menunjukkan mayoritas tingkat kecemasan adalah tingkat kecemasan berat sebesar 51,2% atau 62 orang. Dan dukungan sosial menunjukkan rata-rata dukungan sosial dengan skor 64,63. Dengan minimum 21 dan maximum 84, saran diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel dan desain penelitian yang berbeda sehingga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan.</p>Haviesna Rizkitami AhimsaAisyah Dzil Kamalah
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2025-05-272025-05-27802798710.54687/jurnalkajenv8i02.01PENGARUH REMINISCENCE THERAPY TERHADAP TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANSIA BOJONGBATA PEMALANG
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/180
<p>Fenomena populasi lansia meningkat dialami banyak negara di dunia, lansia perlu adanya perhatian khusus pada masalah kesehatan. Masalah kesehatan lansia disebabkan oleh penurunan fungsi berkaitan dengan proses penuaan salah satunya perubahan psikologis. Lansia membutuhkan perhatian khusus dari keluarganya, tidak semua keluarga bisa memperhatikan lansia karena waktu mereka habis untuk bekerja, lansia pada akhirnya tinggal di panti. Lansia yang hidup dengan keluarga dengan lansia yang tinggal dipanti berbeda dari kepuasaan dan perasaannya. Dampak lansia yang tinggal di panti lebih rentan terkena depresi. Depresi lansia memerlukan penanganan serius, salah satu cara menurunkan tingkat depresi pada lansia yaitu dengan <em>Therapy Reminiscence.</em> Penelitian ini menggunakan desain <em>pre experimental</em> dengan rancangan <em>one-group pre and post test without control group design</em>. Pengumpulan data menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Sampel penelitian yaitu lansia yang tinggal di panti yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 15 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan ingkat depresi lansia sebelum diberikan <em>thrapy reminiscenc</em><em>e </em>rata-rata 9,40 sedangkan sesudah diberikan <em>thrapy reminiscenc</em><em>e </em><em> </em>rata-rata 6,33. Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan nilai <em>P</em> value 0,001 <0,05. Penelitian ini dapat disumpulkan terdapat pengaruh <em>Therapy Reminiscence</em> terhadap tingkat depresi pada lansia, diharapkan perawat gerontik khususnya di panti dapat menggunakan <em>therapy reminiscence</em> sebagai intervensi yang dapat menurunkan tingkat depresi lansia di Panti Pelayanan Sosial Lansia Bojongbata Pemalang.</p>Silva Naela NajahDyah Putri Aryati
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2025-05-272025-05-27802889610.54687/jurnalkajenv8i02.02HUBUNGAN PERAN IBU DENGAN SIKAP REMAJA AWAL DALAM MENGHADAPI MENARCHE
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/187
<p>Menstruasi merupakan proses fisiologis, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Seorang remaja putri yang mengalami menstruasi terjadi perubahan emosional, sosial, serta rasa cemas. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan peran ibu dengan sikap remaja awal dalam menghadapi menarche. Metode Penelitian korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Responden adalah remaja awal usia 10-13 tahun yang belum mengalami menstruasi. Pengambilan sampel total sampling berjumlah 76 responden. Tempat penelitian di SD Muhammadiyah Kajen. Alat pengumpulan data kuesioner peran ibu dan kuesioner sikap yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian didapatkan dari 76 responden, peran ibu kurang baik sebanyak 39 responden (51,3%) dan sikap remaja kurang baik sebanyak 45 responden (59,2%). Uji statistik menggunakan <em>chi square</em>, didapatkan hasil penelitian <em>p value</em> 0,243 > α (0,05) artinya tidak ada hubungan peran ibu dengan sikap remaja awal dalam menghadapi menarche.Peran ibu tidak berhubungan dengan sikap remaja awal dalam menghadapi menarche. Petugas kesehatan diharapkan melakukan pendidikan kesehatan mengenai pengetahuan menghadapi menarche baik pada ibu maupun remaja .</p>Vivi YulaifahEmi Nurlaela
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2025-05-272025-05-278029710610.54687/jurnalkajenv8i02.03HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI KELURAHAN KEDUNGWUNI TIMUR
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/186
<p style="text-align: justify; margin: 0cm 2.55pt 0cm -.3pt;"><span style="color: black;">Pasien hipertensi dalam mengendalikan tekanan darahnya memerlukan penyesuaian, diet dan aktivitas fisik, maupun pengawasan setiap hari. Dukungan keluarga juga dapat menjadi upaya pencegahan terbaik untuk membantu pasien hipertensi dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Karena kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hipertensi di kelurahan kedungwuni timur. Penelitian ini menggunakan desain <em>deskriptif korelasional</em> dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>cluster random sampling</em>. ,brjumlah 60 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan <em>WHOQOL-BREF</em> untuk mengukur kualitas hidup. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan dukungan keluarga baik sebanyak 37 responden 61,7% dan memiliki kualitas hidup sangat baik sebanyak 33 responden 55%. Hasil analisis data menggunakan uji <em>spearman rank</em> menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hipertensi di kelurahan kedungwuni timur dengan nilai<em> p- </em>value 0,001. Nilai r 0,497 yang berarti memiliki hubungan sedang.Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hipertensi di kelurahan kedungwuni timur. Perlunya Penyuluhan pentingnya dukungan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi. </span></p>Nur IzzahRisqi Yudistira
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-12-312024-12-3180210711510.54687/jurnalkajenv8i02.041PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION PASIF UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG AYYUB 2 RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/182
<p>Salah satu gejala nurologis yang timbul akibat stroke yaitu kelumpuhan pada anggota gerak badan yang timbul secara mendadak. Latihan <em>range of motion</em> (ROM) pasif merupakan suatu gerakan untuk meningkatkan kekuatan otot dan tonus serta pergerakan sendi dengan normal dan lengkap.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas intervensi latihan <em>range of motion</em> pasif pada pasien stroke non hemoragik. Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik berdasarkan buku SDKI, SIKI dan SLKI. Intervensi yang dilakukan kepada pasien yaitu dengan memberikan terapi latihan <em>Range of Motion</em> (ROM). Implementasi dilakukan selama empat hari setiap pagi dan sore hari selama 15-20 menit dengan mengobservasi kekuatan otot pada pasien menggunakan alat ukur <em>Manual Muscle Strengh Testing</em> (MMST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setelah dilakukan asuhan keperawatan berupa latihan ROM pasif dengan hemiparase ekstremitas kiri stroke non hemoragik dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas kiri atas dari 2(dua) menjadi 3(tiga) dan kekuatan otot ekstermitas kiri bawah dari 1(satu) menjadi 2(dua).Berdasarkan hasil penelitian pemberian terapi latihan <em>range of motion</em> (ROM) dapat dilakukan sebagai penerapan intervensi asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada ekstermitas yang mengalami hemiparase atau kelemahan anggota gerak.</p>Diajeng Ivo WulandariTrina KurniawatiBekti Wahyuningtyas
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-12-272024-12-2780211612410.54687/jurnalkajenv8i01.05SIKAP DAN PRESEPSI MAHASISWA DI KABUPATEN PEKALONGAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN SUSTAINABILITY
https://jurnal.pekalongankab.go.id/index.php/jurnalkabpekalongan/article/view/177
<p><span style="font-weight: 400;">Meningkatnya kesadaran lingkungan global telah menjadikan </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;"> sebagai salah satu kriteria utama dalam evaluasi perusahaan. Penelitian ini mengkaji sikap dan persepsi mahasiswa di Kabupaten Pekalongan berdasarkan aspek demografi meliputi </span><em><span style="font-weight: 400;">gender</span></em><span style="font-weight: 400;">, fase akademik, jenjang pendidikan.</span> <span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis bagaimana perbedaan gender, tingkat studi, jenjang pendidikan, dan program studi mempengaruhi sikap dan persepsi mahasiswa Kabupaten Pekalongan terhadap kasus </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;"> perusahaan yang diberikan. Desain penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner sebagai instrumen utama untuk menguji secara empiris variabel-variabel penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui distribusi kuesioner kepada sampel mahasiswa akuntansi dan akuntansi syariah di Kabupaten Pekalongan dengan tujuan memperoleh data primer mengenai sikap dan persepsi mereka terhadap penerapan </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam perusahaan. Sebanyak 131 kuesioner berhasil dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan model regresi logistik untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis data mengungkapkan bahwa mayoritas mahasiswa cenderung lebih sependapat dengan prinsip </span><em><span style="font-weight: 400;">stakeholder theory</span></em><span style="font-weight: 400;">. Beberapa demografi terbukti menjadi faktor yang mempengaruhi sikap dan persepsi seseorang. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor-faktor demografi seperti gender, tingkat studi, serta perbedaan antara mahasiswa akuntansi dan akuntansi syariah secara signifikan mempengaruhi persepsi mereka terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengembangkan program </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang lebih relevan dengan generasi muda dan bagi perguruan tinggi untuk mengintegrasikan isu </span><em><span style="font-weight: 400;">Corporate Social Responsibility & Sustainability</span></em><span style="font-weight: 400;"> ke dalam kurikulum.</span></p>I’ana UmmaAlfina Nikmatun NufusArmania Putri WardhaniMuhammad Ubaidillah
Copyright (c) 2024 Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-12-312024-12-3180212514310.54687/jurnalkajenv8i01.06