KEBIJAKAN TRANSFORMATIF PENANGANAN RISIKO BANJIR DAN ROB DI KABUPATEN PEKALONGAN

  • Yulianto Adi Setiawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pekalongan
  • Nugara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pekalongan
Keywords: banjir, rob, kebijakan transformatif, perspektif lansekap, tata kelola lintas batas

Abstract

Wilayah Pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak fenomena banjir dan rob dalam kurun waktu delapan belas tahun terakhir. Penyebabnya antara lain: curah hujan, perubahan guna lahan, pendangkalan sungai, pasang-surut air laut dan kenaikan muka air laut. Selain itu laporan para ahli dari beberapa lembaga menunjukan adanya penurunan muka tanah yang berkelanjutan. Sehingga menimbulkan kerusakan infrastruktur dan hilangnya lahan akibat genangan permanen. Dari sisi sosial ekonomi terjadi peningkatan pengeluaran dan penurunan kesejahteraan masyarakat terdampak yang berimplikasi pada kondisi fiskal pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab banjir, interaksi antar faktor, serta kemampuan wilayah dalam merespon potensi ancaman dan kondisi kerentanan tersebut dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasilnya dalam penanganan banjir dan rob seluruh elemen pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota) melalui kebijakannya, serta lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan stakeholder melalui berbagai program telah berperan aktif meskipun belum didapatkan solusi absolut. Kebijakan transformatif yang dapat dirumuskan dalam penanganan banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan antara lain: 1) Adaptasi kawasan dan kewilayahan; 2) Manajemen pengendalian banjir; 3) Penguatan kapasitas sumber daya manusia dan institusi dalam pengurangan risiko bencana.

References

BNPB. 2020. Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI): Bencana Alam Banjir Menurut Kab/Kota Pekalongan Tahun 2002 s/d 2020.

Christanto, J. 2010. Pengantar Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Deepublish, Yogyakarta

International Panel for Climate Change (IPCC). 2001. Climate Change 2001: The Scientific Basis. Cambridge University Press, Cambridge.

IPCC. (2007). Climate Change 2007 The Physical Science Basis The. Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53).

Kismawardhani RA, Wirastriya A, Berlianty D. 2018. Sea Level Rise in the Java Sea Based on Altimetry Satellites Data over 1993-2015. Di dalam: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 165. Institute of Physics Publishing.

Kobayashi, H. 2003. Vulnerability Assessment and Adaptation Strategy to Sea-Level Rise in Indonesian Coastal Urban Areas. National Institute for Land and Infrastructure Management, Japan

Kumar, D.P.K. 2006. Potential Vulnerability Implications of Sea Level Rise for The Coastal Zones of Chocin, Southwest Coast of India. Environmental Monitoring and Assessment, 123, 333-344

Mardiatno, D.; Sunarto dan Stötter, J. 2007b. Tsunami Risk in Relation to The Built-up Area Vulnerability in Pacitan Municipality, East Java-Indonesia. Makalah dalam International Association of Geomorphologists (I.A.G) Conference for South-east Asia Region, 25-29 Juni 2007

Marfai, M. A., & Hizbaron, D. R. (2011). Community’s adaptive capacity due to coastal flooding in semarang coastal city, indonesia. Analele Universitatii Din Oradea - Seria Geografie, 1(2), 209–221

Monika Pasaribu J, Kumar Hazarika M, Nashrrullah S, Hazarika MK, Samarakoon L. 2013. Study on Flood Inundation in Pekalongan, Central Java. Int. J. Remote Sens. Earth Sci. 10(2):76–83.

Nicholls, J.R. dan Mimura, N. 1998. “Regional issues raised by sea-level rise and their policy implications”. Climate Research, 11, 5-18.

Prihatno, H. 2011. Identifikasi dan Pemetaan Dampak Banjir Pesisir: Studi Kasus Wilayah Pesisir Pekalongan Jawa Tengah. Tesis. Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Whittaker D.N. and Reddish D.J., 1989, Subsidence Occurrence, Prediction and Control. DME University of Nottingham. Elsivier New York, p 359-376.

Published
2022-07-25